Kuliner Sego Tempong Banyuwangi
20 Februari 2018 2.343x Kuliner Khas
Banyuwangi tidak hanya terkenal akan destinasi wisata saja, tapi terkenal juga sebagai surga pecinta kuliner. Kuliner paling legendaris dan paling wajib dicicipi wisatawan lokal maupun mancanegara adalah kuliner Sego Tempong. Kuliner ini terkenal dengan sensasi pedasnya yang luar biasa.
Nama Sego Tempong sendiri berasal dari Bahasa Osing yang artinya Sego = Nasi dan Tempong = tampar atau tempeleng. Sebutan ini memiliki makna bahwa saat memakan Sego Tempong serasa ditampar karena sensasi sambal pedasnya. Sampai-sampai membuat keringat bercucuran.
Sejarah Sego Tempong Banyuwangi
Jaman dahulu, Sego Tempong adalah makanan yang biasa disantap oleh para petani. Nasi dengan lauk sederhana itu sebagai pengisi perut para petani setelah seharian bekerja di sawah. Namun, makanan yang dikonsumsi petani ini, sekarang justru menjadi makanan paling populer di Banyuwangi. Karena kini Sego tempong mulai dikonsumsi masyarakat di berbagai kalangan, dan dijual di tempat-tempat sudut kota Banyuwangi.
Sego tempong sendiri berbeda dengan nasi-nasi sambal di daerah lain. Racikan dasar terdiri dari nasi, sayur rebus, ikan asin, dan sambal tempong berbahan Ranti (tomat kembang).
Ranti adalah jenis tomat yang memiliki tekstur lengkung-lengkung pada bagian daging buah. Beberapa orang memiliki pendapat bahwa ranti lebih enak disambal daripada di jus.
Biasanya, Sego Tempong disajikan hangat dengan ditemani beragam jenis lauk gorengan seperti tempe, tahu, dan dadar jagung. Lauk tambahan seperti ayam goreng, ikan laut, peyek juga bisa dinikmati sebagai pelengkap. Selain itu, juga disajikan sayur rebus seperti terong, daun kenikir, bayam, kacang panjang dan kemangi.
Masuk Daftar Festival Banyuwangi
Sego Tempong hadir di salah satu Festival Kuliner di Banyuwangi beberapa tahun belakangan ini. Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan kuliner Sego Tempong sebagai kuliner khas Banyuwangi. Hampir 300 koki amatir hingga profesional berlomba membuat sambal tempong yang istimewa. Masing-masing peserta lomba membuat sambal dengan versi-nya sendiri. Ada yang memakai resep sambal teri, ada yang memakai sambal terasi, dan ada pula yang memakai resep sambal petis.
Bagi kalian pecinta jalan-jalan wisata dan pecinta kuliner, jangan lupa mampir icip-icip kuliner khas Banyuwangi, Sego Tempong.
Budayawan Hasan Singodimayan mengatakan, Sego Tempong yang dulunya makanan petani membuktikan bahwa bagaimana kekayaan hasil bumi Banyuwangi. Nasi berasal dari Banyuwangi yang terkenal pulen, disantap dengan sambal dari gerusan rawit kawasan penghasil cabai Wongsorejo. Tak lupa dilengkapi lauk dari hasil laut pesisir Selat Bali serta berpadu rasa dengan sayur terong, kangkung, hingga genjer dari kaki Gunung Ijen.
Ditulis oleh Webmaster
Lokal Tour and Travel #1 Banyuwangi | Melayani Paket Wisata Banyuwangi, Paket Gathering dan Outbound Banyuwangi, Paket MICE, Paket Honeymoon, Rafting Banyuwangi, Outbound Banyuwangi, Open Trip, Rental Mobil, hingga Jasa Tour Leader / Guide lokal Banyuwangi | Telp/Whatsapp: 0852-3434-2470Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
+6285234342470 -
Whatsapp
6285234342470 -
Email
bintangwangiid@gmail.com
DILARANG MENGKOPI KONTEN!
Belum ada komentar