Prinsip Pengembangan Desa Wisata di Banyuwangi

Kini masyarakat Banyuwangi sedikit demi sedikit sudah memiliki sikap kesadaran wisata. Sikap ini diartikan bagaimana masyarakat setempat lebih terbuka dengan program pengembangan wisata dan membuka diri terhadap wisatawan lain yang datang ke Banyuwangi. Dan hal ini terbukti adanya simbiosis mutualisme yang saling memberikan dampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat, berbanding lurus dengan peningkatan pariwisata Banyuwangi.

Munculnya beberapa desa wisata di Banyuwangi menjadi bukti bahwa sektor pariwisata memberikan sumbangsih positif bagi masyarakat. Kreatifitas yang dibangun masyarakat dalam wujud desa wisata seolah-olah bukan karena aji mumpung, tapi murni dari kesadaran diri. Dengan harapan desa wisata di Banyuwangi ini menjadi salah satu sumber pendapatan yang dibalut kreasi wisata. Berikut prinsip-prinsip dasar dalam pengembangan desa wisata Banyuwangi.

BACA JUGA: 5 Desa Wisata Terbaru di Banyuwangi

1# Memiliki Potensi Wisata

Potensi wisata yang ada di masing-masing daerah pasti berbeda. Tak terkecuali di masing-masing desa wisata Banyuwangi, mulai dari sektor pertanian, perkebunan, lautan, dan aktivitas sosial juga berbeda. Namun, kreativitas masyarakat setempat diuji untuk mengemas keunggulan daerah masing-masing menjadi wisata. Baik itu berupa wisata alam, wisata budaya, dan wisata sosial.

Dorongan dan bimbingan dari pemerintah tentu wajib dicurahkan guna pengembangan wisata yang lebih cepat. Baik itu dalam bentuk sumbangan dana, sumbangan sarana dan prasarana, serta pelatihan sumber daya manusia setempat.

2# Mudah di Akses Wisatawan

Akses menuju lokasi wisata juga menjadi hal penting dalam membangun desa wisata. Setiap pengelola harus menjamin bahwa tempat wisata tersebut mudah dan layak ditempuh. Dukungan sarana dan prasarana jalan dari pemerintah harus selalu dioptimalkan dan dirawat dengan baik.

3# Dukungan Sosial

Kesadaran masyarakat dalam menjamin keamanan, kenyamanan, dan ketertiban suatu tempat wisata menjadi hal vital. Masyarakat harus selalu bersikap sopan santu dan layak ditiru sehingga membuat para wisatawan merasa senang. Sikap sosial yang membuka diri dan sadar wisata menjadikan desa wisata tersebut layaknya rumah sendiri bagi wisatawan.

4# Promosi Wisata

Di jaman media sosial, dengan mudah Anda bisa mem-viralkan sebuah berita. Karena itu kekompakan para pengelola wisata harus mampu menggebrak pasar wisata nasional. Dan selain itu juga masih banyak lagi media-media promosi yang bisa dilakukan dengan berbagai program wisata yang tepat.

5# Inovasi Wisata

Inovasi merupakan hal yang pasti dan harus dilakukan untuk menjaga keberlangsungan suatu obyek wisata. Jangan hanya puas ketika sanggup membuka lahan wisata baru, tapi Anda juga harus berinovasi membuat secara berkala. Temukan ide-ide kreatif dan liar dari alam dan sosial yang bisa dikombinasikan dengan tempat desa wisata Anda.

# Bagikan informasi ini kepada teman Anda