New Normal Siap Disambut Para Pelaku Pariwisata
29 Mei 2020 1.364x Banyuwangi Terkini
Penerapan lockdown di berbagai negara di dunia karena pandemi covid-19 ini ternyata tidak memberikan hasil maksimal. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi hal tersebut yang hingga kini pemerintah Indonesia sudah mewacanakan pola hidup baru yang dikenal dengan New Normal atau Kenormalam Baru.
New Normal adalah pola hidup normal yang berbeda dari pola kehidupan saat pandemi covid-19 belum terjadi, yaitu pola hidup yang lebih mengutamakan sikap disiplin kebersihan.
Hingga vaksin ditemukan, maka pola hidup baru ini dijadikan standar perilaku setiap orang guna mencegah penyebaran virus corona. Sehingga kedisiplinan setiap orang akan menjamin keselamatan dirinya dan orang di sekitarnya.
Kehidupan new normal ini ditujukan untuk menyeimbangkan banyak sektor kehidupan terutama sektor ekonomi dan sektor kesehatan. Karena kita semua tahu bahwa sektor ekonomi mengalami kemrosotan yang luar biasa akibat kondisi ini.
Kepanikan masyarakat dan pembatasan mobilitas menjadikan roda ekonomi berputar secara abnormal serta sulit di prediksi. Akibatnya PHK dimana-mana, kemiskinan meningkat, keluhan masyarakat setiap hari makin kencang disuarakan.
New Normal di Sektor Pariwisata
Pariwisata adalah salah satu sektor yang mengalami mati suri secara total. Tempat wisata yang seringkali menjadi titik kerumunan orang-orang dianggap sebagai area berbahaya yang mempermudah penyebaran virus. Karena itu pemerintah melakukan tutup total sementara semua destinasi wisata.
Jika kehidupan new normal ini diberlakukan, maka kebangkitan sektor pariwisata akan tumbuh perlahan dan mulai menggerakkan perekonomian.
Namun, semuanya ada syarat dan ketentuan baru dengan berbagai protokol kesehatan yang diterapkan di seluruh tempat wisata. Berikut ini wacana persiapan dalam membentuk standar minimum protokol covid-19 pada sektor pariwisata.
1. Penyelenggara Wisata dan Kepemanduan
Wajib menerapkan standar minimal kesehatan yang diberlakukan untuk Sopir, Kru, Pemandu Wisata, dan Wisatawan sebagai berikut:
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
- Menyiapkan hand sanitizer untuk antisipasi apabila tidak ditemukan tempat cuci tangan
- Pengecekan suhu tubuh sebelum beraktivitas
- Menggunakan masker
- Menjaga jarak antar sesama (termasuk menghindari berjabat tangan)
- Membawa surat keterangan negatif Covid-19
2. Kendaraan Wisata
Untuk semua kendaraan wisata yang digunakan untuk pelayanan tamu wisatawan, wajib memiliki fasilitas alat kesehatan dan penerapan prosedur kebersihan sebagai berikut:
- Setiap kendaraan wajib menyediakan masker, sanitizer, thermal scanner, dan stiker call center pengangan covid-19 daerah setempat
- Membersihkan kendaraan pada bagian interior dan eksterior menggunakan cairan desinfektan
Selain dari 2 hal tersebut, dalam aktivitas wisata seorang pemandu wisata wajib mengingatkan (controlling) selalu kepada para wisatawan. Tujuannya adalah agar disiplin dan rutin melakukan pola hidup bersih di tempat wisata seperti kontrol jarak tempat duduk, kontrol kerumunan, kontrol antrean, kontrol interaksi, dan sebagainya.
Wacana ini menjadi salah satu hal penting agar sektor pariwisata khususnya wisata Banyuwangi agar kembali bangkit sebagaimana mestinya.
Ditulis oleh Webmaster
Lokal Tour and Travel #1 Banyuwangi | Melayani Paket Wisata Banyuwangi, Paket Gathering dan Outbound Banyuwangi, Paket MICE, Paket Honeymoon, Rafting Banyuwangi, Outbound Banyuwangi, Open Trip, Rental Mobil, hingga Jasa Tour Leader / Guide lokal Banyuwangi | Telp/Whatsapp: 0852-3434-2470Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
+6285234342470 -
Whatsapp
6285234342470 -
Email
bintangwangiid@gmail.com
DILARANG MENGKOPI KONTEN!
Belum ada komentar